Seiring berjalannya usia, kamu pasti akan mengalami yang namanya fase lansia. Fase ini terjadi karena bertambahnya usia seseorang. Lansia atau lanjut usia biasanya ditandai dengan rambut yang mulai memutih, gigi rontok, serta kesehatan yang menurun.
Tak jarang banyak sekali lansia mengalami gejala turunnya nafsu makan. Bukan hanya satu atau dua melainkan hampir seluruh lansia berada di fase ini. Dimana, mereka sudah tak mampu lagi mengunyah, atau bahkan karena turunnya hormon pada lansia.
Bahkan, banyak lansia yang sudah tidak lagi memberikan asupan makanan pada tubuhnya. Padahal, meskipun menjadi seorang lansia kamu harus tetap memenuhi asupan gizi dan nutrisi. Hal itu sangat diwajibkan, karena lansia yang tidak memenuhi asupan gizi secara seimbang akan menimbulkan efek yang negatif. Seperti munculnya penyakit, tulang keropos, bahkan memicu adanya penyakit kanker.
Ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan saat menjadi lansia, yaitu :
- Kebutuhan nutrisi pada orang tua
Meskipun sudah memasuki lansia, kamu harus tetap menjaga kebutuhan nutrisi. Biasanya menjadi seorang lansia semua imun tubuh tidak berkembang normal pada saat masih muda. Contohnya seperti penyerapan vitamin D. Proses penyerapan vitamin D pada lansia tentu tidak seefektif dulu. Maka hal pertama yang perlu dilakukan yaitu minum susu.
- Berkurangnya nafsu makan
Hal ini juga harus jadi bahan pertimbangan. Agar lansia tetap bisa menjaga kesehatan tubuhnya maka disarankan untuk minum susu nutrisi 2x dalam sehari.
Manfaat susu bagi lansia
Susu merupakan suplemen alternatif untuk memenuhi asupan nutrisi pada lansia. Namun, kamu harus tetap berhati-hati, pilihlah jenis susu yang sesuai dengan kebutuhan lansia.
Adapun manfaat susu bagi lansia adalah :
- Mencegah osteoporosis
- Mencegah osteoarthritis
- Menjaga kesehatan jantung
- Menjaga massa otot
Keempat manfaat tersebut bisa didapatkan ketika lansia mengkonsumsi susu secara rutin. Manfaat tersebut berasal dari kandungan susu yaitu kalsium dan vitamin D. Kandungan tersebut berfungsi untuk menjaga kepadatan tulang dan mengikis kerapuhan tulang.
Namun, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa memilih susu untuk lansia itu tidak sembarangan. Kamu harus teliti dalam membaca komponen kandungan yang ada pada susu tersebut. Jangan lupa untuk memastikan bahwa kadar gula pada susu tersebut rendah. Kamu juga harus memastikan rasa dari susu yang akan kamu beli. Ada baiknya tanyakan rasa susu apa yang diminati lansia tersebut.
Jika lansia mengalami penurunan berat badan secara drastis maka jalan alternatifnya yaitu kamu harus memberikan susu pengganti makanan untuk orang tua agar berat badannya tetap ideal. Selain ideal, orang tua juga akan mendapatkan badan yang sehat dan lebih berenergi.
